TrustWeb
Reviewmu.com no-minimum.com

Belajar Membuat Sales Letter yang Mampu Mempengaruhi Pengunjung

Kita tahu, cara menghasilkan uang lewat internet yang paling logis bagi orang awam sekalipun adalah melalui perniagaan. Maksudnya menjual barang atau jasa. Ya memang sebenarnya ada banyak sekali cara menghasilkan uang dari internet. Untuk posting kali ini saya ingin membahas cara yang paling dasar dulu. Bila Anda memiliki sebuah website atau blog, Anda bisa menggunakannya untuk berjualan. Terserah berjualan apa, yang penting halal. Yang membedakan antara berjualan secara konvensional dan secara online tentu saja adalah jangkauan marketingnya. Tentu kita akan lebih untung jika memilih berbisnis secara online. Bagaimana tidak untung. Di luar sana ada banyak masyarakat dengan pendapatan perkapita dan daya beli yang luar biasa tinggi (bagi ukuran kita tentunya). Namun hal ini tentu tidak lepas dari yang namanya strategi penjualan maupun teknisnya. Dalam pembahasan ini anggap saja Anda sudah menguasai teknis dari marketing online, setidaknya Anda sudah bisa membuat blog sendiri dan blog sudah mampu terpublikasi secara otomatis. Nah, kini tinggal bagaimana strategi penjualan Anda yang harus dipikirkan.

Dalam ilmu marketing dikenal istilah "hukum rata-rata". Mungkin sebagian dari Anda sudah ada yang paham tentang istilah ini. Intinya, semakin banyak kata TIDAK atau penolakan pembelian maka kita akan semakin dekat dengan kata YA atau pembelian/close. Ternyata di internet pun sama tapi tidak cukup jika kita hanya membawa hukum itu.
Mungkin Anda pernah mengalami, trafik blog website/blog Anda lumayan bahkan banyak. Tapi tidak kunjung juga terjadi close. Berarti apa yang kurang? Tentu saja bahasa penyampaian penjualannya yang kurang menusuk. Saya sendiri merasakan selama menjadi marketer, bahwa menggunakan bahasa lisan dalam melakukan aktifitas marketing atau untuk memprospek orang itu jauh lebih mudah daripada menggunakan bahasa tulis. Sedangkan di internet kita lebih banyak menggunakan bahasa tulisan. Bener lho, saya bisa membuat orang yang tadinya tidak butuh atau tidak memiliki uang menjadi orang yang dengan suka rela mengambil barang saya. Tidak punya uang, ya mereka jadinya hutang, entah ke saudaranya atau tetangganya. hehehe... (bukannya sombong lho, untuk perbandingan saja). Tapi saya juga pernah mengalami kesulitan yang amat sangat waktu menjual melalui internet. Ternyata memang butuh keahlian untuk membuat penawaran dalam bahasa tulisan. Dan keahlian ini bukanlah instan tapi harus melalui pembelajaran terus menerus. Kalau memang kita sudah benar-benar menguasai penawaran dalam bahasa tulisan, tentu kita akan dengan mudah menjual melalui website/blog, walau trafik pengunjung sedikit. Ya, dalam bisnis melalui media ini, yang kita pentingkan bukan hanya banyaknya trafik tapi juga "Closing Rate", atau nilai rata-rata penjualan. Rumusnya Jumlah Close dibagi Jumlah Trafik dikali 100%. Semakin tinggi nilai CR-nya, maka akan semakin baik kualitas bahasa penawarannya atau dalam istilah marketing disebut Sales Letter. Jadi benar, tidak cukup kita hanya membawa hukum rata-rata yang menyebutkan harus menemukan sebanyak mungkin orang untuk kita tawari, tapi tentu saja harus membawa kualitas dalam sales letternya pula. Mengapa ya bisa demikian. Tidak seperti di dunia nyata yang segalanya tampak dengan mata telanjang. Di internet kita kan tidak selalu bisa benar-benar melihat wujud barang aslinya, tidak bisa meraba, dan tentu saja karena internet rawan penipuan. Maka penting sekali memiliki keahlian untuk menanamkan pengaruh ke calon pembeli melalui sales letter.
Ada beberapa point yang perlu ada dalam membuat sales letter yang mampu mempengaruhi calon pembeli:
1. Berikan judul / headline yang menarik, mampu membuat penasaran, atau mampu membuat orang ingin tahu lebih lanjut. Jika dari headlinenya saja sudah tidak menarik ya tentu saja orang tidak akan membeli. Jangankan membeli, membaca surat penawarannya saja sudah malas. Contoh saja: "Simak Bagaimana Saya Menghasilkan Ratusan Dollar dalam Seminggu dari Internet!", "Cara Meninggikan Badan dengan Mudah dan Aman", "Tips Menurunkan Berat Badan yang Aman dalam Waktu Singkat"
Pasti banyak yang penasaran lalu dengan senang hati menyimak pembahasannya. Buatlah headline dengan huruf dan warna yang mencolok.
2. Lempar Pokok permasalahannya. Pastikan Anda memahami permasalahan apa yang mungkin bisa diselesaikan dengan penggunaan produk Anda.
Contoh: "Nggak Pede Kegemukan? Dst...."
3. Jelaskan tentang keuntungan membeli produk Anda. Buatlah dalam bentuk list/daftar biar orang lebih mudah memahami, daripada menggunakan paragraf.
4. Jika memang sudah ada yang menggunakan produk Anda dan ternyata hasilnya sesuai seperti yang Anda tawarkan, maka mintalah testimonial dari mereka. Taruh testimonial di sela-sela Sales Letter Anda.
5. Buatlah perbandingan harga. Yakinkan bahwa mereka beruntung jika melakukan order di tempat Anda daripada di tempat lain karena Anda memberikan dengan murah. Siapapun pasti maunya beli di tempat yang lebih murah tapi tetap dengan kualitas yang sama bahkan lebih bagus dari produk lain sejenisnya.
6. Jangan ragu untuk menggiring mereka untuk melakukan order. Jangan terlalu berputar-putar dalam menggunakan bahasa penawaran. Diulang lagi diulang lagi nggak masuk-masuk ke close. Malah bosan sendiri yang membaca sales letter. Tidak usah malu.
7. Bila Perlu, berikan saran atau ide pada pembaca Sales Letter Anda. Contoh, jika Anda berjualan barang, "mungkin Anda bisa memberikannya untuk kado spesial buat putra-putri Anda di hari ulang tahun mereka nanti atau ketika mereka naik kelas"
Itu tadi hanya gambaran umum. Anda bisa mengembangkannya lebih jauh lagi. Atau jika Anda memiliki tambahan untuk topik ini, jangan ragu ya untuk berbagi.



Baca juga artikel yang berhubungan:



0 komentar:

Posting Komentar

Rekomendasi

Blogadr.com - Listed (add your blog to Blogadr.com) Blogadr.com - Listed (add your blog to Blogadr.com) Internet Top Blogs Blog Review TopOfBlogs Blog DirectoryBlog Directory Directory of Internet Blogs business blog berburu dolar http://wendh4.blogspot.com/ ihsan's blog ngemprut fauzie's blog Photobucket